| My artwork 2 |
Ya, dunia kita memang berbeda. Asal kita berbeda, lingkungan kita berbeda, teman kita berbeda, pikiran kita berbeda, dan masih banyak perbedaan yang kita miliki. Tapi, kenapa aku tertarik kepadamu?
Dulu aku sangat membenci orang sepertimu. Orang-orang dengan asal yang sama sepertimu, telah membuat keluargaku hancur. Keluarga yang baru saja menyatu setelah beberapa tahun terpisah, menjadi pecah kembali. Bagaikan tumpukkan kartu yang telah disusun, kembali hancur berantakkan hanya karena tiupan angin kecil.
Sombong, angkuh, menganggap dirinya yang paling hebat itulah ciri khas orang-orang itu. Padahal, yang kalian banggakan hanyalah sesuatu yang tidak ada artinya. Apalah artinya kalian tanpa orang tua kalian itu? Apa kalian bisa menjalani kehidupan yang pahit ini tanpa adanya orang tua? Yang kalian lakukan selama ini hanyalah menghambur-hamburkan uang mereka. Apa kalian sadar bahwa orang tua kalian telah bekerja keras demi memberi kalian uang-uang itu? Ahh.. Kalian tidak akan sadar kecuali Tuhan menghancurkan segala kekayaan yang orang tua kalian miliki.
Ya, semua itu adalah pandanganku terhadap orang-orang di lingkunganmu. Kukira semuanya sama saja. Tapi setelah bertemu denganmu, aku menjadi sadar bahwa tidak semua orang seperti itu. Kau berbeda. Kau membuatku menjadi lebih mengenal dunia ini. Aku menjadi tahu tentang indahnya suatu ikatan pertemanan. Meskipun hanya mengenalmu dari luar, aku bersyukur. Bersyukur telah bertemu denganmu. Dan bersyukur kita telah ditakdirkan dengan ikatan ini.
Meski begitu, kita masih mempunyai banyak perbedaan. Perbedaan yang membuatku membuat dinding ini. Dinding yang membatasi jarak diantara kita. Agar aku tidak terjerumus masuk kedalam kehidupanmu. Agar aku tidak mengenal orang-orang disekitarmu lagi. Tapi, meskipun telah membuat dinding yang cukup tebal, perasaan ini masih saja muncul. Kau masih saja membuatku tertarik. Membuatku terkagum-kagum.
Aku sadar bahwa aku tidak akan pernah bisa memilikimu tetapi, aku masih memendam perasaan ini. Perasaan ingin mengenalmu lebih dekat.
Argghhhh... Semua ini membuatku gila. Lebih baik aku melupakannya saja. Melupakan perasaan-perasaan yang tidak akan pernah tersampaikan kepadamu...
2 komentar:
perbedaan itu yang membuat dunia lebih berwarna dari pada hanya satu warna yang bagaikn kertas putih :)
Memang Tuhan menciptakan perbedaan di dunia ini agar kita bisa melihat berbagai warna yang indah. Tapi, perbedaan di antara kami bukanlah sesuatu yang bisa disatukan. Dia memiliki dunianya dan aku pun begitu. Lagipula aku hanya mengaguminya saja, tidak lebih...
^_^
Posting Komentar